Indonesia harus membayar kelengahannya ketika memulai babak kedua. Samsul Arifin tak dapat menghalau umpan lambung dari sayap kiri Brunei. Bola jatuh tepat ke kaki Md. Aminuddin hingga ia langsung menyambar bola tersebut. Kiper Aji Saka tak mampu menghalau bola hingga Brunei akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya pada menit 48.
Yosua Pahabol terus berupaya menggempur pertahanan Brunei. Aksinya pada menit 53 sempat membuat kedua pemain bertabrakan dengan keras. Keduanya sempat terkapar cukup lama di area kotak penalti Brunei namun keduanya akhirnya masih dapat melanjutkan pertandingan.
Serangan balik dari Brunei kembali membuat gawang Indonesia kebobolan pada menit 75. Adi bin Said berhasil menerobos sisi kanan pertahanan Indonesia. Ia mengecoh dua pemain bertahan Indonesia sebelum akhirnya melesakkan bola ke gawang Indonesia. Pemain Indonesia makin tertunduk lemas setelah gol kedua Brunei tersebut.
Andik Vermansyah berhasil mendekati area kotak penalti Brunei pada menit 80. Ia langsung melepaskan tendangan keras namun bola masih melayang di atas mistar gawang Brunei.
Indonesia sebenarnya berpeluang memperkecil ketertinggalan mereka pada menit 86. Tendangan pojok Indonesia berhasil disambut oleh Husin J. Rahaningmas yang tengah berdiri tak terkawal di depan gawang Brunei. Sayang tandukannya justru sedikit melayang di atas gawang Brunei.
Indonesia terus menyerang Brunei hingga menit-menit akhir pertandingan. Tak ada peluang yang dapat berbuah gol bagi Indonesia karena tim Brunei bertahan dengan kuat. Hingga peluit akhir pertandingan skor tidak berubah. Brunei berhasil menaklukkan Indonesia dengan skor 2-0.
Indonesia Gagal Jadi Juara HBT 2012
05.33 |
Read User's Comments(0)
Perusahaan Swiss Ciptakan Jam Termahal di Dunia
05.14 |
BASEL - Perusahaan jam tangan ternama Swiss meluncurkan jam tangan berlian seharga USD5 juta atau sekira Rp45,5 miliar (Rp9.100 per dolar). Itu adalah harga termahal di dunia untuk sebuah jam tangan.
Arloji emas putih buatan Hublot tersebut bertabur berlian sebanyak 1.282 butir, dan akan ditampilkan kepada beberapa orang saja di sebuah acara perusahaan di Basel, Swiss. Demikian diberitakan BBC,Rabu (7/3/2012).

Untuk membuat arloji tersebut membutuhkan waktu 14 bulan dan melibatkan 17 orang pekerja. Seorang perancang model dari New York, Amerika Serikat (AS) pun harus diterbangkan, untuk membantu proses pemasangan berlian itu.
Para pengamat ekonomi mengatakan, meskipun terjadi penurunan ekonomi di Eropa, Swiss tetap memproduksi jam tersebut atas permintaan dari negara-negara Asia.
"Kami juga tetap memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa. Orang-orang di dunia sudah banyak memiliki cara untuk memperoleh jam tangan buatan Swiss, dan mereka mengakui bahwa produk kami memang sangat menarik," kata Presiden Industri Arloji Swiss Jean-Daniel Pasche
Langganan:
Postingan (Atom)